Penertian Yaumul Mizan

Yaumul Mizan

Yaumul Mizan dalah timbangan yang dipergunakan untuk menimbang perbuatan perbuatan para hamba. layaknya timbangan didunia, timbangan amal tersebut memiliki 2 neraca timbangan dan satu tiang penyangga. Allah SWT. berfirman::

Artinya:

Dan kami akan memasang timbangan yang yepat pada hari kiamat, maka tidak seorangpun dirugikan walau sedikit, sekalipun hanya seberat biji sawi, pasti mendatang kanya (pahala). Dabkuplah kami sebagai yang membuat perhitungan. (Q.S Al Anbiya/21:47)

Keadan manusia ketikaditimbang menggunakan mizan pada hari kiamat adalah sebagai berikut

1. Seorang mukmin yang kebaikanya lebih banyak dari keburukanya maka ia langsung masuk surga tanpa azab, Allah mengampuni dosa-dosanya.
2. Seorang mukmin yang keburukanya lebih banyak dari kebaikanya maka tergantung kehendak Allah, apabila Allah berkehendak mengampuninya maka ia akan masuk surga, namun jika Allah tidak mrngampuninya maka ia akan disiksa dineraka terlebih dahulu. Dan pada akhirnya akan masuk surga, sebab ia memiliki keimanan.
3. Seorang mukmin yang antara kebaikan dan keburukanya sama. Mereka ini disebut dengan ashhabu al A'raf mreka tidak masuk neraka, namun mereka menunggu untuk masuk surga di pagar surga sampai penduduk surga golongan pertama masuk surga.

B. Orang Kafir

Orang kafir tidak memiliki kebaikan sama sekali , sebab kebaikan yang dilakukan oleh orang kafir tidak diterima oleh Allah. Sehingga kuburanya diletakan di neraca timbangan yang satu, sedangkan timbangan yang lain
kosong. Mereka langsung masuk neraka untuk selama-lamanya.